Rabu, 26 November 2008

review hardware

Kenang”an computer baheula......

Pc yang kami bongkar memiliki processor 486 dx2, memory berkapasitas 4mb, hadrdisk berkapasitas 270mb tetapi didalamnya sudah terdapat windows 3.0,dan menggunakan OS DOS. Secara umum computer yang kami bongkar tidak mengalami masalah yang sangat serius, hanya saja kapasitas ramnya hanya 4mb.


power supply
Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard.

Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya
.


MAIN BOARD



PROCESSOR

Digital Signal Processor atau DSP adalah sejenis mikroprosesor yang didesain/dirancang khusus untuk pemrosesan isyarat digital (digital signal processing). Biasanya komponen elektronika digital ini dipakai untuk komputer yang memerlukan waktu tanggap (response time) yang cepat (untuk real-time applications).

Ciri khas dari DSP meliputi:

  • dipakai untuk pemrosesan real-time
  • mempunyai ADC (Analog to Digital Converter) pada bagian input dan DAC pada bagian output
  • mempunyai kinerja (performance) yang optimal untuk streaming-data
  • menggunakan arsitektur Harvard (memori program dan data terpisah)
  • memiliki instruksi khusus untuk pemrosesan SIMD (Single Instruction, Multiple Data)
  • tidak memerlukan hardware khusus untuk operasi multitasking
  • mempunyai kemampuan DMA (Direct Memory Access) jika dipakai sebagai host system.

Semua operasi DSP sebetulnya bisa dilakukan pada mikroprosesor umum (general-purpose microprocessor). Akan tetapi, DSP memiliki sistem arsitektur yang telah di-optimasikan untuk lebih dapat mempercepat pemrosesan signal (isyarat). Optimasi ini juga penting sekali artinya dalam kaitannya untuk menekan biaya, penghantaran panas (heat emission), dan penggunaan daya (power consumption).



BATERAY CMOS & BIOS

Complimentary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) adalah nama bagi suatu kelompok besar sirkuit terpadu. Chip CMOS termasuk mikroprosesor, mikrokontroler, RAM statis dan gaya mendesain sirkuit digital lainnya. CMOS juga sekaligus adalah proses yang digunakan untuk mengimplementasikan sirkuit tersebut pada suatu IC. BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses bootingperangkat kerasboot loaderROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkasIBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya dimulai yang berhadapan secara langsung dengan (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki sederhana dalam yang disebut "IBMBIO.COM" (CP/M disk BIOS.


SLOT ISA DAN PCI






LAN CARD

LAN Card itu, soket untuk memasang kabel LAN yang fungsinya untuk menyambungkahn PC ke perangkat lain utamanya PC juga. Baik langsung (peer to peer) atau melalui switch hub. Gunannya untuk memindah data antar PC atau koneksi internet.
Untuk PC yang menggunakan diskless, LAN Card digunakan juga untuk sarana booting PC dimana sistemnya mengambil dari server. Hanya saja untuk ini, harus ada boot rom nya.

RAM

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.

Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.

Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.

Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.





Rabu, 19 November 2008

pengenalan perangkat keras (hardware)

Pada Jaringan komputer terdapat beberapa macam Hardware diantaranya adalah switch, hub, router, bridge yang mempunyai fungsi dan karekteristik sendiri-sendiri. Dibawah ini sedikit keterangan mengenai beberapa hardware tersebut :

Switch

Switch bekerja pada lapisan datalink sehingga sering disebut sebagai switch lapisan ke dua (Layer-2 switch). Cara kerja switch mirip dengan bridge yaitu mampu untuk mengenal alamat MAC. Switch memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada di jaringan. Dengan menggunakan tabel alamat ini, switch meneruskan data ke alamat MAC komputer yang dituju. Switch memiliki sejumlah port.
Data yang masuk dan keluar dari suatu port dapat langsung masuk switch tanpa harus menunggu data lain yang melalui port lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan.
Hub

Hub berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Hub memiliki sejumlah port sehingga hub sering disebut sebagai multiport repeater. Pada hub, sinyal yang dikirim akan diterukan ke semua port yang dimiliki. Pada hub hanya terdapat satu jalur untuk semua data yang masuk dan keluar. Sehingga setiap data harus bergantian menggunakan hub jika tidak ingin terjadi tabrakan. Hub hanya mempuyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk tiap port. Hub hanya mendukung half duplex yaitu data hanya dapat dikirim dan diterima secara bergantian.

Router

Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network (lapisan ke tiga) dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address.

Bridge

Bridge digunakan untuk memecah jaringan yang besar menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil. Jaringan-jaringan kecil tersebut dihubungkan oleh suatu bridge. Bridge bekerja pada lapisan datalink. Bridge mampu mengenal alamat MAC. Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada di jaringan. Dengan menggunakan tabel alamat ini, bridge meneruskan data ke alamat MAC komputer yang dituju.

 
Tree Hearts Blogger Template